Header Ads

SUASANA HUBUNGAN INTERNASIONAL PADA PERANG DUNIA I DAN DUNIA II

MAKALAH
LEMBAGA HUBUNGAN INTERNASIONAL
“SUASANA HUBUNGAN INTERNASIONAL
PADA PERANG DUNIA I DAN DUNIA II”

Dosen Pembimbing:
Dr.Acep Supriadi, M.Pd., M.AP
 
Di Susun Oleh:
MUHAMMAD CANDRA EKBAL RUSPITA
(A1A215207)



PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2016



1.IKLIM KERJA SAMA KETIKA PERANG DUNIA 1 DAN DUNIA 2
A. Hubungan Internasional Pada Perang Dunia 1
Selama Perang Dunia I ini berlangsung hubungan internasional antar negara dilakukan hanya dengan negara-negara sekutunya saja sedangkan terhadap negara yang bukan sekutunya hubungan tersebut hanya dilakukan di medan perang saja. Kepentingan yang dipertaruhkan dan diperebutkan dalam perang dunia I adalah kekuasaan dan penguasaan tambang-tambang minyak dan emas, akan tetapi khusus bagi negara-negara imperialis perang ini dilakukan untuk mempertahankan hegemoni mereka di dunia internasional saja. Dan dalam Perang Dunia ini aktor yang paling berpengaruh selain militer tentunya adalah para ekonom baik oleh negara maupun swasta dan politikus karena tanpa adanya ekonomi yang kuat maka mustahil negara tersebut bertahan dalam peperangan besar atau paling tidak mempunyai sekutu yang memiliki ekonomi mapan yang mana dalam hal ini sangat membutuhkan para politikus yang handal.
              Pergerakan Nasional dan Regional
1.      Ekonomi
Kemajuan dalam bidang ekonomi memang cukup dirasakan. Semua ini berlangsung dalam suatu lingkungan ekonomi yang sedang berubah dengan cepat, aksi-aksi penaklukan di daerah-daerah luar Jawa telah memperluas wilayah kekuasaan Belanda, dan daerah-daerah tersebut menjadi fokus yang lebih penting daripada Jawa dalam pembangunan ekonomi baru. Adanya kandungan-kandungan minyak bumi di daerah Langkat, Sumatera Utara, telah diketahui sejak tahun 1860-an. Daerah ini merupakan kawasan yang tidak tenang selama berkecamuknya Perang Aceh. Pada tahun 1883, A.J. Zijlker mendapat persetujuan pemerintahan untuk suatu konsesi dari Pangeran Langkat, dan dimulailah pengeboran-pengeboran percobaan. Setelah menghadapi banyak masalah di bidang personel, keuangan medan, iklim, dan kebakaran sumur pada tahun 1888, akhirnya minyak mulai mengalir dalam jumlah yang menjanjikan.
2.       Politik
Setelah lebih daripada dua ratus tahun pengaruh Belanda sangat menonjol di Indonesia, terlihat bahwa sesudah Perang Dunia Pertama, kebijakan kolonial yang baru mulai menghasilkan buah.Perang Dunia I (1914-8) menandai dimulainya zaman kegiatan politik yang bergejolak di Indonesia. Kehebohan politik di Eropa yang mencapai puncaknya antara 1917 dan 1920 menyebabkan pandangan yang sebelumnya dianggap sangat radikal sebelum perang menjadi dominan. Di Belanda konsep baru kebijakan kolonial maju pesat, dan di Indonesia baik gerakan Internasional maupun nasional menjadi semakin kuat.[1][12] Dan dari hal ini perlu diketahui mengenai pergerakan politik pada masa setelah Perang Dunia 1 di Indonesia.
3.      Sosial
Kegagalan Politik etis tampak jelas pada tahun-tahun akhir Perang Dunia 1 sewaktu di mana-mana timbul kelaparan dan kemiskinan. Perbedaan antara masyarakat Eropa dan masyarakat pribumi sangat mencolok. Perusahaan mengalami kemajuan pesat dan keuntungan berlipat ganda. Hal itu disebabkan oleh permintaan yang besar akan produksi Hindia Belanda di pasar Dunia. Untuk dapat menghadapi persaingan, pengusaha menuntut agar pemerintah tidak menghalang-halangi perusahaan mereka. Usaha untuk membantu rakyat hanya dijalankan oleh pengusaha di daerah-daerah di mana mereka mempunyai kebun; jadi semata-mata untuk memelihara kepentinganya. Tidak mengerankan apabila waktu itu kegelisahan sosial sangat meluas.




   B.     Hubungan Internasional Pada Perang 2
Terbentuk hubungan kerjasama utara-selatan dan selatan-selatan.
Setelah Perang Dunia II dunia tidak lagi terbagi atas blok barat dan blok timur melainkan kelompok utara dan kelompok selatan. Istilah utara dan selatan dalam hal ini lebih bernilai ekonomis jika dibandingkan dengan nilai geografis.Kelompok Utara merupakan kelompok negara industri maju yang memiliki teknologi canggih serta produksi industri yang selalu meningkat.
Negara Utara meliputi negara-negara yang berada di belahan bumi bagian utara meliputi, Kanada, Amerika Serikat, Perancis, inggris, Jerman Barat, Italia, dan Jepang.
Secara ekonomis mereka memiliki ekonomi yang kuat.
Berdasarkan kekayaan alam, negara maju tidak memiliki kekayaan alam yang cukup tetapi kekurangan tersebut dapat diatasi dengan penguasaan teknologi. Jadi mereka sangat unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi kurang didukung oleh sumber daya alam yang melimpah.
Kelompok Selatan merupakan kelompok negara yang sedang berkembang atau negara miskin. Negara Selatan meliputi negara yang terletak di belahan bumi bagian selatan seoperti kawasan Asia, afrika, dan Amerika Latin.
Secara ekonomis, mereka memiliki ekonomi yang lemah yang mengandalkan hidupnya pada bidang pertanian.
Berdasarkan kekayaan alam, negara selatan memiliki sumber daya alam yang melimpah namun kurang didukung oleh penguasaan teknologi.
Negara utara cenderung memaksakan model pembangunan mereka terhadap negara-negara Selatan. Pelaksanaan tersebut akan mereka lakukan melalui perundingan dalam lembaga keuangan internasional, seperti IMF dan Bank Dunia. Rencananya kedua lembaga keuangan ini untuk menolong semua negara di dunia dalam kegiatan pembangunan tetapi ternyata dipakai sebagai alat oleh negara-negara di Utara untuk memaksakan model pembangunan yang menguntungkan negara-negara yang kuat. Program yang mereka keluarkan adalah Program Penyelesaian Terstruktur atau Structural Adjustment Program (SAP). Dampak adanya program ini maka akan memaksa :
-Negara-negara yang mendapat bantuan utang untuk lebih membuka pasar dalam negeri mereka,
-Menekankan kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang-barang yang bisa diekspor,
-Mengurangi subsidi pemerintah terhadap sektor publik

                   Pergerakan Nasional dan Regional
1.      Bidang Politik
Setelah terjadinya Perang Dunia 2 bangsa Indonesia ini berada dibawah kepemimpinan Jepang. Karena Belanda jatuh ketika dunia memasuki Perang Dunia 2. Keadaan di bidang politik pergerakan nasional Indonesia sesudah Perang Dunia 2 yaitu berada pada kekuasaan Jepang. Tentara Jepang rupanya menyadari betapa pentingnya mengadakan kerja sama dengan kaum pergerakan nasional Indonesia. Jadi kerja sama dengan kaum pergerakan itu dapat memudahkan usaha tentara Jepang untuk mengerahkan tenaga rakyat Indonesia dalam membantu perang yang dilancarkan oleh Jepang.




2.     Bidang Sosial
Semua usaha yang tidak menentu untuk mencari identitas-identitas baru untuk persatuan dalam menghadapi kekuasaan asing, dan untuk tatanan sosial yang lebih adil tampaknya akhirnya membuahkan hasil pada masa sesudah Perang Dunia II. Untuk pertama kalinya di dalam kehidupan kebanyakan rakyat Indonesia, segala sesuatu yang serba paksaan yang berasal dari kekuasaan asing hilang secara tiba-tiba.
3.     Bidang Ekonomi
Ketika dunia memasuki Perang Dunia 2 dan jatuhnya kekuasaan Belanda di Indonesia ke tangan Jepang, dengan itu sistem ekonomi di Indonesia diatur oleh Jepang. Sebenarnya sudah sejak Perang Dunia 1 Jepang tertarik kepada Indonesia setelah ia melihat bahwa Indonesia selain sangat kaya bila dilihat dari segi ekonomi. Indonesia sangat berharga  bagi Jepang karena negara itu kaya akan bahan-bahan mentah untuk keperluan industri Jepang seperti minyak, karet, timah, bauksit, nikel, mangan, dan lainnya. Pihak Hindia Belanda pun mulai merasakan adanya tekanan-tekanan dari pihak Jepang karena adanya barang-barang Jepang yang membanjiri Hindia Belanda sangat tidak menguntungkan stabilitas ekonomi. Maka dengan alasan untuk menyehatkan ekonomi, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan peraturan-peraturan yang bersifat proteksi, diantaranya di bidang impor, tenaga kerja, perdagangan, penangkapan ikan, imigrasi, perkapalan, dan lainnya

2. PENYEBAB PERANG DUNIA 1 DAN DUNIA 2
1. Perang Dunia 1
·         Pertentangan antar negara-negara Eropa.
·         Persaingan Angkatan Laut. 
·         (Imperialis)perebutan daerah jajahan.
·         Pertentangan Perancis – Jerman.
·         Pertentangan Austria – Rusia.
·         Pertentangan Rusia- Turki.
·         Pertentangan Austria–Serbia.
·         Persekutuan di Negara-negara Eropa.
·         Perlombaan Senjata.
·         Pembunuhan putra mahkota Austria, Franz Ferdinand.
·         Ikut campur Negara-negara eropa pada perang Serbia-Austria.
2. Perang Dunia 2
Sebab Umum :
·         Politik balas dendam (Refansi Idea)
·         Konflik faham (pertentangan ideologi)
·         Munculnya Politik Ekspansi (penguasaan Negara lain).
·         Kegagalan LBB dalam menciptakan perdamaian dunia.
·         Perlombaan senjata canggih
·         Politik aliansi (mencari sekutu)
·         Blok Fasis : Negara Italia, Jerman, Jepang
·         Blok Sekutu terdiri dari 2 blok :
·         Blok Demokrasi : Negara Perancis, Inggris, Amerika Serikat dan Belanda.
·         Blok Komunis : Negara Uni Sovyet, Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslowakia.

·         Sebab Khusus :
·         Bagi Eropa serangan kilat Jerman terhadap Polandia tanggal 1 September 1939.
·         Bagi Pasifik dan Amerika Serikat : serbuan Jepang terhadap pangkalan armada angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour (Hawai) tanggal 7 Desember 1941.
3. ANALISIS KEMUNGKINAN TERJADINYA PERANG DUNIA 3
            Menurut saya dengan beberapa hal yang di lihat dari perang dunia 1 dan 2 dapat di simpulkan kemungkinan besaar akan terjadi perang dunia 3, karena di masa setalah berakhirnya dunia perang 2, masyarakat dunia masih saja  dalam suasana perang dingin dimana  dalam situasi ini negara-negara saling mencurigai dan masih berlomba membuat senjata dengan berteknologi tinggi secara diam-diam.Adapun hal yang lebih spasifik yang dapat membuat perang dunia 3 antara lain :
a.       Korea Utara yang enggan mematuhi hukum yang di berikan PBB yang berkaitan dengan pembuatan senajata nuklir.
b.      Perperangan di timur tengah yang dimana di ikuti oleh Rusia  dan Amerika dan sekutunya.
c.       Persoalan Laut china selatan yang sampai masih diperbutkan dan di pertanyakan kebenaranya.
d.      Banyak teroris yang meneror negara-negara yang berakibatkan saling curiga antara negara-negara dunia.
Selain yang saya sebutkan masih banyak analis yang dapat membuat kemungkinan terjadinya perang dunia 3 banyak para ahli politik dan orang-orang terkemuka mengatakan bahwa awal dari perang dunia 3 akan di mulai dari rusia dan amerika serikat.
4. PERSOALAN-PERSOALAN YANG DAPAT  MEMBUAT DUNIA KE PERANG DUNIA 3
·         Resource (Sumber Daya)
Sumber Daya dapat dikatakan salah satu persoalan yang dapat membuat perang dunia 3 karena lama-kelamaan sumber daya pasti akan habis, maka negara yang mempunyai sumber daya sedikit/habis pasti akan berpikiran untuk mengambil/menguasai sumber daya yang di miliki oleh negara yang mempunyai sumber daya yang banyak. Karena keterbatasan sumber daya itu dapat membuat perang di kedua belah pihak dan berakhir menjadi perang dunia 3.
·         Perlombaan senjata nuklir dan berteknologi tinggi.
Dijaman sekarang kita dapat melihat bagaimana senjata-senjata yang dibuat oleh negara-negara dunia yang mempunyai pengetahuan yang tinggi tentang senjata dan teknologi, terutama Rusia dan Amerika yang di mana kedua negara inilah yang kemungkinan besar akan memulai perang dunia 3 dengan senjata buat mereka. Pada saat ini banyak sekali pertentang dalam hal perlombaan pembuatan senjata nuklir yang dapat membuat keamanan dunia terancam.
·         Populasi Melunjak membutuhkan teritory baru
Pada zaman sekarang dapat dilihat populasi manusia yang ada di dunia sangat terlalu banyak yang di akibatkan oleh ketidak terkontrol nya aspek kelahiran, yang dimana akan berakibat pada di butuhkannya tempat baru / territory yang dapat menampung populasi yang berlebihan. Dimana bila peningkatan populasi ini terjadi di negara yang punya territory yang kecil maka akan berakibatkan banyaknya masalah mulai dari kelaparan,tidak adanya tempat tinggal, dll. Maka pastinya populasi yang banyak akan menyerang populasi yang sedikit dan mengakibatkan perang.
·         Pembalasan Dendam, Kebangkitan Kembali Atau Kekuatan Baru
Pada Masa ini  dimana masih banyak negara-negara yang mengalami kekalahan di masa perang dunia 1 dan 2 mempunyai dendam terhadap dengara yang menang dan mulai bangkit dengan memperlengkati diri meraka dengan kekuatan yang baru / teknolgi yang tingg untuk membalas dendam kepada para negara yang menang pada perang dunia 1 and 2.
·         Pihak ketiga yang memulai perang 3
Pada masa ini kita dapat melihat Korea Utara yang dimana saat ini lagi gencar/seringnya membuat para negara-negara yang ada didunia geram akibat olah mereka dalam persoalan pembuatan senjata nuklir dan senjata-senjata yang mempunyai daya hancur tinggi dan berteknologi tinggi yang dapat membuat kekacauan/perang dunia 3 di dunia. Sedang china mulai memanas akibat  masih membahas sengketa laut china selatan yang dimana di sisi ini adanya perbedaan pendapat antara negara china dengan amerika dan Filipina tentang batasan-batasan laut china selatan yang dimana  situasi ini dapat membuat perang dunia 3.
5. SOLUSI AGAR TIDAK TERJADI PERANG DUNIA 3  
            Dalam menekan agar tidak terjadinya perang dunia ketiga, kita / negara-negara di dunia dapat melakukkan beberapa cara / langkah pencegahan antara lain.
·         Membangun / Mempererat kerjasama internasional antar negara.
·         Tidak Mudah Tersulut emosi dan Dendam lama saat perang dunia I dan II.
·         Bersama-sama memberantas Terorisme dan Organisasi yang ingin membuat perang dunia III.
·         Selalu menaati peraturan-peraturan yang dibuat bersama demi kedamaian dunia.
·         Negara-negara tidak saling mencurigai satu sama lain.
·         Para pemimpin dunia dan msyarakat dunia harus bijak dalam mengambil keputusan agar tidak terjadinya perang dunia III dan sebagainya.


Adapun saya yakin masih banyak cara / solusi yang dapat diterapkan untuk mencegah perang dunia 3,  pastnya masyarakat dunia tidak ingin mengingat dan menginginkan oerang dunia 3 terjadi  karena jika kita melihat kebelakang saja banyak sekali tragedy-tragedi yang memilukan yang di mulai dari banyaknya korban jiwa, kelaparan,keputusaan,kehancuran,dan lain-lain yang terjadi saat terjadinya perang. Apalagi pada zaman ini senjata dan teknologi sangatlah jauh berbeda dengan yang di gunakan pada PD I and PD II. Dapat kita bayangkan apa yang terjadi bila perang dunia III benar- benar terjadi. Maka dari itulah mari kita cegah itu ssemua dengan beberapa langkah tadi yang saya sebutkan dan beberapa langkah yang mungkin ada di dalam pemikiran anda.



DAFTAR PUSTAKA
MAK Grafika (Modul Pendidikan Kewarganegaraan) Grafindo Media Pertama
http://www.sejarah-negara.com/sebab-umum-dan-khusus-perang-dunia-ii/
http://www.artikelsiana.com/2015/09/sejarah-perang-dunia-i-latar-belakang.html
http://khabuka.blogspot.co.id/2012/04/10-penyebab-perang-dunia-1_12.html
http://sejarah-interaktif.blogspot.co.id/2011/11/perkembangan-dunia-setelah-perang-dunia.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kerjasama_internasional
http://nisaasetya.blogspot.com/2011/12/sejarah-perkembangan-hubungan.html
http://kitahebat1.blogspot.com/2013/02/penyebab-terjadinya-kerjasama-antar.html
http://handikap60.blogspot.com/2013/03/macam-macam-kerja-sama-internasional.html
http://dellafisa.blogspot.co.id/2014/03/kerjasama-internasional.html

http://alyaelvandari.blogspot.co.id/2015/01/pengaruh-perang-dunia-1-dan-2.html

No comments