Header Ads

Contoh Laporan Wawancara



KAJIAN KURIKULUM
 “HASIL WAWANCARA
DI SMPN 23 BANJARMASIN”

Dosen Pengasuh :

Dr. H. Sarbaini. M.Pd / Reja Fahlevi, S.Pd, M.Pd



Oleh :
Muhammad Chandra Ekbal R

A1A215207







UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
BANJARMASIN
2016


Kata Pengantar

Assalamu alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Puji syukur kami ucapkan atas berkah dan hidayah Allah SWT, kami  dapat menyelesaikan makalah laporan wawancara ini tanpa hambatan yang berarti. Makalah ini dibuat sebagai bahan pembelajaran tentang  Kurikulum dan sebagai bentuk pemenuhan tugas untuk mata kuliah Kajian Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan yang di ampu bapak Dr. H. Sarbaini. M.Pd / Reja Fahlevi, S.Pd, M.Pd . Harapan kami semoga makalah yang sederhana ini bisa memberikan pembelajaran dan pengetahuan bagi pembaca khususnya mengenai landasan pendidikan, tidak lupa kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran dalam penulisan makalah ini demi perbaikan penulis dalam menulis makalah selanjutnya.

Wassalamu alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh


Banjarmasin ,  19 November 2016









BAB I
PENDAHULUAN


A.          Latar Belakang Masalah

Kurikulum 2013 (K-13) merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah percobaan.
Pada tahun 2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan di Kelas I, II, IV, dan V sedangkan untuk SMP Kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X dan XI. Diharapkan, pada tahun 2015 telah diterapkan di seluruh jenjang pendidikan.

Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb., sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika.
Materi pelajaran tersebut (terutama Matematika) disesuaikan dengan materi pembelajaran standar Internasional sehingga pemerintah berharap dapat menyeimbangkan pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan di luar negeri.

            Kurikulum 2013 sendiri di Kalimantan selatan khususnya di Banjarmasin untuk tingkat smp masih sedikit yang menerapkan kurikulum 2013 hanya 6 sekolah yang di tunjuk menjadi piloting kurikulum 2013 namun sekolah-sekolah lain selain 6 sekolah yang di tunjuk itu sudah mulai menyiapkan diri untuk menghadapi kurikulum 2013 di tahun 2017. Untuk sekolah yang menjadi sempel kami dalam observasi berupa wawanca yaitu sekolah SMPN 23 Banjarmasin dimana sekolah ini ternyata masih menggunakan kurikulum  KTSP.

Kurikulum 2013 ini dianggap sangat rumit sehingga masih banyak sekolah  di Banjarmasin yang menggunakan kurikulum KTSP dan baru mulai menyiapkan sekolahnya untuk menghadapi kurikulum 2013 begitu pula dengan SMPN 23 Banjarmasin yang masih   menerapkan kurikulum KTSP.






B.           Tujuan Penulisan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah :
·         Untuk mengetahui kurikulum yang digunakan oleh guru PPKN DI SMPN 23 BANJARMASIN.
·         Untuk mengetahui bagaimana cara guru untuk memberikan penilaian dalam nilai-nilai karakter di pelajaran PPKN di SMPN 23 BANJARMASIN.
·         Untuk mengetahui cara seperti apa yang digunakan guru PPKN untuk  menanamkan nilai-nilai PKN ke pada peserta didik.
·          

C.    Metode dan Teknik Penulisan
            Metode dan teknik penulisan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan cara wawancara secara langsung terhadap narasumber.
















BAB II
PEMBAHASAN
A. Identitas Guru
Nama : Helda Meiriati, S.Pd
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Banjarmasin, 23 juni 1967
Status : Kawin / menikah
Alamat : Jl.Martapura Lama Komp. Sari Indah No.51 Sungai Lulut
Pendidikan Terkahir : S1
Jurusan : IPS / PMP-KN
B.  Uraian Pelaksanaan
Tempat : SMPN 23 Banjarmasin
Hari / Tanggal : Sabtu,12-11-2016
Waktu : 10.00 WITA - SELESAI
C.  Hasil Wawancara :
Pertanyaan : Ibu ini menggunakan kurikulum apa ?
Narasumber : Ibu disini masih mengunakan kurikulum KTSP 2006.
Pertanyaan : Bagaimana pendidikan karakter menurut ibu ?
Narasumber : Pendidikan karakter menurut saya, istilahnya lebih menuju kearah akhlak yang seperti melakukan kebaikan,lebih berketuhanan, lebih ke pancasila dan lain-lain, dan  semangkin canggih teknologi juga mempengaruhi terhadap karakternya, apalagi anak-anak di sini terlebih lagi lingkungan atau pengertahuan mereka berbeda jauh dengan anak-anak di SMP3.SMP 6  di mana orang tua mereka yang lebih berpengetahuan,rata-rata siswa di sini berasal dari daerah kelayan  jadi untuk mendidiknya itu lebih sulit dari pada mendidik orang-orang yang berpendidikan, juga mudah terpengaruh kalau terjadi seperti berkelahi,obat-obatan.
Pertanyaan : Bagaimana penerapan  pendidikan karakter dalam pembelajaran PPKN ?
Narasumber : Itu lebih mengarah ke perilaku seperti  yang mana menjiwa pancasila yang  sesuai dengan 2 pancasila , kalau seperti ketuhan yang maha esa itu sudah sesuai dengan yang  kita inginkan, seperti sebelum belajar kita  lajari berdoa, mengucakan salam sebeum masuk dan lain-lain, yang kedua kita lihat seperti adakah kerja sama mereka sesama teman karena kan saat ini banyak sekali yang berkelahi di luar sana,jadi dengan menerapkan ini kita dapat melihat sifat seperti ada yang menghargai kawan,ada yang tidak menghargai dengan kawan.. saolnya kan banyak tipenya.. menurut saya lebih mengarah ke pancasila semua tergantung . tapi kalau pendidikan nya di rumah kalau kebiasaan nya telat bangun dan tidak di bangun kan oleh orang tuanya kan susah juga untuk merubah kecuali kita rutin memantau tapi kalau wali kelas sih mudah, tapi kalau kita bukan wali kelas akan susah untuk memperhatikanya , masih banyak contoh-contoh yang lain untuk masalah pendidikan karakter.
Pertanyaan : Seperti apa ibu memberikan penilaian dalam pelajran PPKN dalam menilai nilai-nilai karakter-karakter yang ada pada siswa ?
Narasumber : Dalam kurikulum ktsp inikan lebih mudah dan lebih umum dari pada kurikulum 2013,kan pengetahuan,kognitif,efekti,psikomotor secara umum saja, penilainya ya ini di ambil ari 3 ini saja, seperti pengetahuan di nilai dari ulang harian ataupun tugas-tugas yang lainnya, sedangkan efektif dari tingkah lakunya sehari yang kita perhatikan, tapi kan kalau kurikulum k13 lebih banyak sperti pengetahuan sosial,spiritual di bagi lagi dan beserta rinciannya, sperti portopolio dan karena sekolah ini menggunakan ktsp jadi tidak terlalu mendalami k13
Pertanyaan : Apakah ibu ada RPP atai Silabus  ?
Narasumber : Ada, mau kelas berpa? Kalau saat ini saya mengajar kelas 9 ,dan kelas 8 selurusnya , rpp kami ada silabus dan progam segala yang bikianan tahun dulu saja.
Narasumber : ini RPP dan Silabus ktsp 2006 nya.
Penanya : Iya, Terima kasih banyak ibu.














BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
            Disini dapat disimpulkan bahawa guru PPKN di SMPN 23 BANJARMASIN masih menggunakan kurikulum KTSP 2006 dan tidak menggunakan kurikulum K-13  dimana dalam penerapan  nilai-nilai dan menumbuhkan pendidikan karakter yang sesuai dengan apa yang ada di dalam Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bisa di katakana sedikit sulit di karena ada beberapa faktor antaralain : Kurangnya pengetahuan siswa tentang teknologi, masih di bawah nya pengetahuan mereka tentang PPKN , masih nya mudah nya para siswa/siswi dalam ikut serta dalam sebuah perkelahian ataupun perilaku-perilaku terlarang. Dengan persoalan ini dapat dikatakan kurikulum K-13 sangat di butuhkan untuk mempermudah menumbuhkan nilai-nilai PPKN di dalam jiwa para siswa/siswi yang ada di dalam sekolah SMPN 23 BANJARMASIN dengan menggunakan Kurikulum K-13 guru dapat lebih mudah dalam memberikan penilaian dan arah yang pas untuk para siswa dan menjadikan siswa yang berkualitas yang dapat menghadapi masa depannya.




DOKUMENTASI


Gambar1. Ibu Guru PPKN SMPN 23 Banjarmasin

Gambar 2 . Kepala Sekolah SMPN 23 Banjarmasin


No comments