Code 7661

Nama ku Histugaya Bolt, 17 tahun.

Aku adalah orang yang selalu menatap kedepan dan tak gampang menyerah, tepatnya pada tahun 2030 , Aku ingin mencari sesuatu yang menarik dan dapat membuatku berpikir lebih serius.

Kenapa aku berkata demikian karena sampai saat ini tidak ada sesuatu di dunia ini yang dapat diriku membuat untuk melakukkan sesuatu dengan serius padahal aku adalah orang jenius.. Hahhahaha

Namun semua itu berubah pada saat terjadinya insiden yang baru-baru ini terjadi yang dimana membuat seluruh dunia ketakutan dan membuat seluruh dunia berpikir siapa yang sedang mencoba bermain-main dengan semua nyawa manusia di dunia ini.,

Kejadiaan ini bertepatan dengan saat aku lagi bosan di apartemen ku di Tokyo, aku tidak sengaja menyalakan televisi dan di sana aku melihat sesuatu yang  luar biasa dan membuat ku berpikir siapakah yang dapat membuat ini terjadi di dunia..!! aku pun mendengarkan dan menonton berita tersebut dengan seksama.

“Selamat pagi , Pemirsa..!! Kabar hari ini tepatnya tanggal 09 oktober 2030 telah terjadi peledekan bomb di salah satu kawasan pertokoan di Tokyo yang mana menimbulkan banyak  korban berjatuhan .

Disini juga ada sebuah pesan yang membuat  masyarkat dunia ketakutan, Adapun bebrapa pesan dari pelaku peledakan bomb ini adalah

 “ Aku telah memasang 60 bomb di seluruh negara di dunia secara acak, dan kalian pasti tau kalau aku tidak tau bomb yang mana kah yang akan meledak terlebih dulu, di setiap bomb mempunyai kata sandi yang berupa puzzle dan angka ku harap kalian dapat menjinakkan semua batas waktunya adalah 15 Hari, selanjutnya aku akan membuat sebuah permainan yang lebih seru tertanda Code 7661“

Para pihak berwenang pun berkomentar “Kami, akan secepatnya akan menangkap otak dari pelaku peledakan bomb ini “ demekian berita yang kami dapat kabar kan kepada anda sekalian.

“Apa yang sebenarnya yang baru terjadi di sana ? apa yang di pikirkan oleh pelakunya dengan meledakkan bomb dan mengambil nyawa orang lain dengan cara seperti itu? “

Semakin aku memikirkannya semakin aku tidak mengerti kenapa pelaku itu dengan mudahnya melakukkan tindakan seperti itu dan apakah mereka tidak mengerti bagaimana perasaan orang-orang yang di tinggalkan oleh orang yang menjadi korban  akibat ledakan itu.

Tak terasa, waktu menunjukkan jam 8 pagi, aku harus bergegas pergi kesekolah  dan aku harus kenpa aku terus memikirnya teruss….

To Be Continued