PENJELASAN GEOPOLITIK DAN WAWASAN NUSANTARA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Bangsa Indonesia merupakan bangsa
yang beragam, terdiri dari berbagai suku bangsa, adat-istiadat, bahasa daerah,
serta agama yang berbeda-beda pula. Selain kebudayaan kelompok suku bangsa,
masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat
kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kelompok kebudayaan suku
bangsa yang ada di daerah tersebut.
Dengan adanya keberagaman di
Indonesia, tentunya juga menimbulkan konflik maupun selisih pendapat, baik
antar kelompok suku, ras maupun kelompok yang lain. Untuk meredam konflik dan
perselisihan pendapat tersebut, perlu diadakan pemahaman tentang teori
Geopolitik dan Wawasan Nusantara. Geopolitik sendiri secara umum mengandung
arti adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri, lingkungan,
yang berwujud Negara kepulauan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Dalam
pelaksanaan geopolitik bangsa Indonesia menggunakan Pancasila dan UUD 1945
sebagai acuan, karena Pancasila dan UUD 1945 merupakan ideology dan dasar
negara dalam mencapai kesejahteraan juga untuk mengatur kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Bangsa Indonesia dalam memandang
dan menyikapi diri dan lingkungannya yaitu dengan melalui Wawasan Nusantara.
Setiap warga negara Indonesia wajib mempunyai wawasan nusantara agar mereka bisa
menyadari bahwa dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara harus mengutamakan persatuan dan kesatuan. Dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan tersebut, maka konflik karena keberagaman kebudayaan di
Indonesia dapat diatasi dan diminimalisir.
Dengan adanya geopolitik dan
wawasan nusantara tentunya bangsa Indonesia bisa lebih membangun diri dan
lingkungannya dalam mencapai kesejahteraan warga negara maupun negara itu
sendiri.
B.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
memahami yang dimaksud dengan geopolitik dan wawasan nusantara ?
2.
Bagaimana fungsi, kedudukan, dan tujuan wawasan
nusantara ?
3. Bagaimana
cara mengimplementasikan wawasan nusantara dalam kerangka konsep geopolitik ?
C.
Tujuan
Dalam
penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1. Memenuhi
tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
2. Mengetahui
lebih lanjut tentang geopolitik dan wawasan nusantara.
3.
Pegangan materi untuk melaksanakan
presentasi kelompok.
BAB II
GEOPOLITIK DAN WAWASAN NUSANTARA
A. Pengertian Geopolitik dan Wawasan Nusantara
·
Geopolitik
Kata
geopolitik berasal dari kata geo dan politik.“Geo” berarti bumi dan “Politik”
berasal dari bahasa Yunani politeia, berarti kesatuan masyarakat
yang berdiri sendiri (negara) dan teia yang berarti urusan. Sementara
dalam bahasa Inggris, politics adalah suatu rangkaian asas
(prinsip), keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau
tujuan tertentu. Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai
makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan suatu rangkaian
asas, prinsip, keadaan, jalan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan
tertentu yang kita kehendaki.
Secara umum Geopolitik adalah cara pandang dan
sikap bangsa Indonesia mengenai diri, lingkungan, yang berwujud Negara kepulauan
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
·
Wawasan Nusantara
Asal
kata dari “wawasan” adalah wawas atau mawas. Mawas sendiri berasal dari bahasa Jawa
artinya memandang, mengamati dan meneliti. Kata wawasan artinya cara pandang,
cara melihat. Sedangkan kata nusantara berasal dari “nusa” yang artinya pulau.
Pengertian wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah
dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
B. Kedudukan, Fungsi, Tujuan, Asas, Sasaran Implementasi, Hakekat dan Tantangan dalam
Mengimplementasikan dari Wawasan Nusantara
1. Kedudukan
Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa
Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar
tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan
cita-cita dan tujua nasional. Dengan demikian, wawasan nusantara menjadi
landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.
2.
Fungsi
Wawasan nusantara
berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam
menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3.
Tujuan
Wawasan nusantara
bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat
Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan
individu, kelompok, golongan, suku bangsa ataupun daerah. Hal
tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingan-kepentingan individu,
kelompok, suku bangsa, ataupun daerah. Kepentingan-kepentingan tersebut
tetap dihormati, diakui dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan
kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat banyak.
4.
Asas Wawasan Nusantara
Asas Wawasan Nusantara
merupakan ketentuan-ketentuan atau kaidah-kaidah dasar yang harus dipatuhi,
ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen
pembentuk bangsa Indonesia (suku bangsa atau golongan) terhadap kesepakatan
bersama. Harus disadari bahwa jika asas wawasan nusantara diabaikan,
komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama
tersebut, yang berarti bahwa tercerai-berainya bangsa dan negara Indonesia.
Asas wawasan nusantara
terdiri atas: kepentingan yang bersama, tujuan yang sama, keadilan, kejujuran,
solidaritas, kerjasama, dan kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan bersama
demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
5.
Sasaran Implementasi Wawasan Nusantara
Sebagai cara pandang dan
visi nasional Indonesia, Wawasan Nusantara harus dijadikan arahan,
pedoman, acuan, dan tuntutan bagi setiap individu bangsa Indonesia dalam
membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan negara kesatuan Republik
Indonesia. Karena itu implementasi atau penerapan Wawasan Nusantara harus
tercermin pada pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa
mendahulukan kepentingan bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia daripada
kepentingan pribadi atau kelompok sendiri. Dengan kata lain Wawasan Nusantara
menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap,dan bertindak dalam rangka
menghadapi, menyikapi atau menangani berbagai permasalahan menyangkut
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
6. Hakekat Wawasan
Nusantara
Adalah keutuhan nusantara atau nasional, dalam pengertian
tentang tata cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan
demi kepentingan nasional. Sedangkan asas Wawasan Nusantara terdiri dari:
1)
Kepentingan/Tujuan yang sama
2)
Keadilan
3)
Kejujuran
4)
Solidaritas
5)
Kerjasama
6)
Kesetiaanterhadapkesepakatan
7. Tantangan dalam Mengimplementasikan
Wawasan Nusantara
a. Sikap mental (Artinya: kesukuan, kedaerahan, mementingkan golongan/partai.)
b. Globalisasi (Artinya: Dunia tanpa batas, Kapitalisme baru, dan Pasarbebas/pasardunia.)
C. Implementasi Wawasan
Nusantara Dalam Kerangka Konsep Geopolitik
1.
Wawasan nusantara sebagai pancaran
filsafat Pancasila
Filsafa tpancasila di yakini
sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang sesuai dengan aspirasinya. Keyakinan
ini dibuktikan dalam sejarah perjuangan bagi Indonesia sejak awal pembentukan
Negara kesatuan republic Indonesia sampai sekarang, konsep wawasan nusantara berpangkal
pada dasar ketuhanan yang maha esa sebagai sila pertama yang kedudukannya melahirkan
hakikat misi manusia Indonesia yang terjabar pada sila-sila pancasila.
2.
Wawasan nusantara dalam pembangunan
a. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai suatu kesatuan politik
o Kebulatan wilayah dengan segala isinya merupakan modal milik bersama
bangsa Indonesia.
o Beragam suku, budaya dan bahasa daerah serta agama yang di anutnya tetap dalam
kesatuan bangsa Indonesia.
o
Secara psikologis bangsa
Indonesia merasa satu persaudaraan, senasib, seperjuangan, sebangsa, setanahair,
untuk mencapai satu tujuan dan cita-cita yang sama.
o
Pancasila merupakan filsafat
dan idiologi pemersatu bagi Indonesia yang membimbing kearah tujuan dan cita-cita
yang sama.
o
Pehidupan politik di seluruh
wilayah nusantara system hukum nasional.
o
Peseluruhan kepulauan nusantara
merupakan satu kesatuan system hukum nasional.
o
Bangsa Indonesia dan bangsa lainnya
ikut menciptakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi melalui politik luar negeri
yang bebas aktif.
b.
Perwujudan kepulauan
nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi.
§ Kekayaan diwilayah nusantara, baik potensial maupun efektif adalah modal
dan milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan diseluruh wilayah Indonesia.
§ Tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan serasi diseluruh daerah tanpa
mengabaikan cirri khas yang dimiliki daerah masing-masing.
§ Kehidupan ekonomi diseluruh wilayah nusantara diselenggarakan sebagai usaha
bersama dengan azaz kekeluargaan dalam sistem ekonomi kerakyatan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.
c.
Perwujudan kepulauan
nusantara sebagai satu kesatuan social budaya.
Masyarakat Indonesia adalah satu
bangsa yang harus memiliki kehidupan serasi dengan tingkat kemajuan yang merata
dan seimbang sesuai dengan kemajuan bangsa.
Budaya Indonesia adalah suatu
kesatuan dengan corak ragam budaya yang menggambarkan kekayaan budaya
bangsa.
d.
Perwujudan kepulauan
nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan
§ Bahwa ancaman terhadap satu pulau adalah ancaman juga terhadap satu bangsa.
§ Tiap-tiap warga mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk ikut serta dalam
pertahanan dan keamanan Negara dalam rangka pembelaan bangsa dan Negara.
D. Pentingnya
Geopolitik bagi Negara Indonesia
Pentingnya geopolitik bagi Indonesia adalah untuk dapat mempertahankan Negara dan berperan penting dalam pembinaan kerjasama
dan penyelesaian konflik antar negara yang mungkin muncul dalam proses
pencapaian tujuan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Wawasan nusantara
juga merupakan penerapan dari teori geopolitik bangsa Indonesia. Geopolitik selalu berkaitan dengan kekuasaan dan kekuatan
yang mengangkat paham atau mempertahankan paham yang dianut oleh suatu bangsa atau
negara demi menjaga persatuan dan kesatuan.
Keadaan geografis
Indonesia yang unik menuntut sebuah konsep geopolitik khusus yang dapat diterapkan
dengan baik oleh bangsa Indonesia. Konsep geopolitik tersebut adalah Wawasan
Nusantara. Berbeda dengan pemahaman geopolitik negara lain yang cenderung mengarah
kepada tujuan ekspansi wilayah, konsep geopolitik Indonesia, atau Wawasan
Nusantara, justru bertujuan untuk mempertahankan wilayah. Wawasan Nusantara
merupakan sebuah konsep geopolitik yang paling tepat untuk negara Indonesia
yang memiliki belasan ribu pulau yang tersebar sepanjang jutaan mil.
B.
Saran
Konsep geopolitik ini hendaknya terus diterapkan
dan dikembangkan agar dapat mencapai tujuan-tujuan Wawasan Nusantara yang telah
ditetapkan, yaitu mewujudkan kesejahteraan, ketenteraman dan keamanan bagi Bangsa
Indonesia, dengan demikian ikut serta juga dalam membina kebahagiaan dan perdamaian
bagi seluruh umat manusia di dunia.
DAFTAR PUSTAKA
“Wawasan Nusantara dan Geopolitik”,
termuat di:
Http://dianakartikasari20.blogspot.co.id/2015/05/wawasan-nusantara-dan-geopolitik.html. Diakses 24
Februari 2016.
“Pengertian Geopolitik dan Wawasan
Nusantara”, termuat di:
Http://pendidikankewarganegaraans.blogspot.co.id/2012/12/pengertian-geopolitik-dan-wawasan.html. Diakses 24
Februari 2016.
Post a Comment